Membeli properti tidak hanya untuk digunakan, tetapi bisa juga untuk investasi. Karena berinvestasi merupakan salah satu langkah untuk meciptakan kebebasan finansial.
Tidak hanya itu, dalam jangka pendek berinvestasi merupakan langkah yang bijak untuk mengatasi laju inflasi yang tidak bisa dibendung.
Diantara sekian banyak jenis investasi, properti dipandang sebagai jenis investasi yang terbaik karena memiliki risiko relatif kecil dengan keuntungan yang besar.
Namun, meskipun masuk dalam kategori aman, bukan berarti tidak ada risiko sama sekali. Sama halnya dengan investasi di bidang lain, jika membuat kekeliruan yang mendasar dalam melakukan investasi, propertipun ada kemungkinan rugi.
Itu sebabnya, mereka yang akan berinvestasi di bidang properti perlu mengetahui bagaimana memilih properti yang menguntungkan.
Berikut beberapa tips berinvestasi di bidang properti yang perlu Anda ketahui:
Pilih Pengembang Terbaik
Untuk menjamin keamanan investasi Anda, pastikan anda membeli properti dari developer yang memiliki kredibilitas yang meyakinkan dengan mempelajari rekam jejaknya.
Developer properti yang baik memiliki sanggup menghadirkan proyek yang berkualitas, mereka ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas sehingga kesalahan yang terjadi di proyek kecil sekali.
Kesalahan yang mungkin terjadi bagi developer adalah ketidaksesuaian antara janji dan kenyataan.
Misalnya untuk proyek perumahan dijanjikan serahterima dalam jangka waktu 12 bulan, tetapi karena sesuatu hal serahterima terlambat dari yang dijanjikan.
Contoh lainnya adanya ketidaksesuaian antara material yang digunakan dengan material yang dijanjikan dalam kontrak.
Yang lebih parah lagi adalah proyek terlambat secara keseluruhan atau tidak berjalan sama sekali.
Developer yang baik memiliki kemampuan dalam perencanaan dan analisis proyek. Sehingga dengan kemampuan tersebut mereka sanggup menghadirkan proyek yang bagus dan mudah terserap pasar.
Lokasi Strategis
Lokasi memainkan peranan yang sangat besar dalam kesuksesan sebuah proyek properti. Pembeli akan diuntungkan jika membeli properti yang berada di lokasi strategis karena harga properti tersebut akan mudah terkerek naik.
Lokasi strategis tersebut adalah lokasi yang permintaan terhadap properti lebih tinggi dari penyediaannya. Demand lebih besar dari suply.
Lokasi yang bisa dikategorikan di sini adalah lokasi di perkotan yang tentu saja selalu ada orang yang membeutuhkan properti.
Karena diperkotaan lahan kosong semakin sempit sementara penduduk selalu bertambah seiring perjalanan waktu.
Tidak salah pendapat orang bahwa lokasi jauh lebih penting dibandingkan kondisi bangunan, jika pembelian properti dilakukan dengan tujuan untuk investasi.
Bagaimana menilai suatu lokasi strategis atau tidak?
Lokasi strategis memiliki banyak kriteria, namun umumnya sebuah properti dipandang memiliki lokasi strategis jika berada tidak jauh dari pusat keramaian, pusat perbelanjaan, perkantoran, fasilitas publik seperti rumah sakit, stadion, lembaga pendidikan, tempat ibadah dan sebagainya.
Didukung Fasilitas yang Lengkap
Harga jual properti yang berada di lingkungan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas lebih tinggi dibanding perumahan yang miskin fasilitas.
Karena keberadaan fasilitas tidak hanya membantu mempermudah aktifitas sehari-hari tapi juga membuka peluang bagi pemilik properti untuk mengembangkan bisnis yang lain atau melakukan investasi di sektor yang lain.
Hal itulah yang membuat perumahan yang memiliki banyak fasilitas dibandrol dengan harga yang lebih mahal yang uniknya justru lebih laris dibanding harga perumahan yang lebih murah namun dengan fasilias yang minim.
Fakta yang tidak dapat dipungkiri tersebut membuat banyak developer kini mengembangkan mixed-use project yang memadukan kawasan hunian dengan berbagai macam fasilitas umum dan fasilitas komersial seperti pusat perbelanjaan, tempat pelayanan kesehatan, lembaga pendidikan, sarana olah raga, dan sebagainya.
Perhatikan Pergerakan Harga Properti
Selain memperhatikan berbagai model pengembangan proyek properti yang memberi keuntungan kepada pembeli melalui fakta yang ada di lapangan, perhatikan pula pergerakan harga properti.
Seberapa progresif naik turunnya harga properti di wilayah sekitar, tentunya dengan tetap mempertimbangkan kualitas bangunan, lokasi dan banyaknya fasilitas yang ada di sekitarnya.
Dengan memperhatikan pergerakan harga properti, Anda akan dapat menilai, mana rumah yang dijual dengan harga murah dan dibandrol mahal, serta tahu kapan saatnya harus menahan properti yang dimiliki dengan cukup menyewakannya saja dan kapan saatnya untuk menjual.
Jangan Menumpuk Properti di Satu Tempat
Don’t put all your eggs in one basket, jangan letakkan semua telurmu di dalam satu keranjang.
Itulah kata pepatah bijak. Dasar berfikirnya adalah jika semua telur Anda letakkan di satu keranjang maka ketika keranjang itu jatuh maka pecahlah seluruh telur. Semua menjadi tidak berguna.
Begitu juga di bidang properti, keuntungan yang diraih lewat bisnis properti akan membuat seseorang ingin menambah jumlah investasi propertinya dan itu wajar-wajar saja.
Namun disarankan untuk tidak menumpuk investasi di satu tempat, misalnya dengan membeli beberapa rumah disatu kompleks perumahan.
Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya berbagai kejadian yang tidak diinginkan, salah satu diantaranya bencana alam. Perbanyak investasi properti Anda, tapi belilah properti yang berlokasi di tempat berbeda, bila perlu di lain kota.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwi1vNKMkqTtAhU1iOYKHcd2DTwQFjACegQIARAC&url=https%3A%2F%2Fasriman.com%2Fini-dia-strategi-memilih-properti-yang-bagus-untuk-dibeli%2F&usg=AOvVaw1JHwKGmUJAOUBJ653-RVSb