JAKARTA – Pada tahun 2021, kebutuhan memiliki rumah meningkat di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, hal ini mempengaruhi milenial untuk memikirkan desain rumahnya.

“Sektor perumahan mengalami pertumbuhan mencapai 2% pada triwulan III-2020 dan ditahun 2021 diproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5% pada sektor perumahan,” kata Vice President Non-Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Suryanti Agustinar dalam video virtual.

Berikut fakta-fakta, Pembelian Rumah Meningkat di 2021 yang telah dirangkum Okezone, Senin (18/1/2021):

1. Banyak Pilihan Hunian Bagi Milenial

Menurut Vice President Non-Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Suryanti Agustinar, sikap optimis telah mencatatkan pertumbuhan positif di masa pandemi yang terjadi selama periode 2020 yang sempat menimbulkan dilema ekonomi di Tanah Air.

“BTN memberikan banyak sekali pilihan hunian yang disesuaikan oleh selera pasar hunian dari yang paling terjangkau hingga banjir promo dan cocok terutama bagi para generasi milenial untuk berinvestasi,” katanya.

2. Bagi Calon Pembeli Bunga KPR Capai 4,44%

Dia menjelaskan bagi para calon pembeli hunian di mana adanya bunga KPR 4,44% selama setahun, serta bebas biaya-biaya seperti biaya administrasi, appraisal, provisi, dan juga tambahan top up tabungan senilai Rp. 144,000.- hingga Rp. 440,000.- tergantung besaran plafon yang diterima.

“Bank BTN menggandeng 75 pengembang di Jabodetabek. Dengan dukungan pengembang tersebut, ada lebih dari 150 proyek perumahan yang bisa ditinjau dan dibeli masyarakat secara virtual,” tandasnya.

3. KPR Subsidi Tumbuh di Level 6,09% di 2020

Saat ini, Perseroan mencatatkan KPR Subsidi tumbuh di level 6,09% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp104,46 triliun pada Oktober 2020. Hal ini Bank BTN tercatat telah menyalurkan KPR non-subsidi senilai Rp71,91 triliun hingga bulan ke sepuluh tahun 2020.

Di segmen pembiayaan syariah yang didominasi KPR pun, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,3% yoy menjadi Rp24,56 triliun per Oktober 2020.

Kemudian berikut fakta rumah dekorasi di 2021. Seperti dilansir dari The Spruce, tips dekorasi rumah ini cocok bagi seorang introvert yang menyukai ketenangan dan kedamaian:

1. Nuansa Netral

Introvert menghargai ketenangan. Saat mendesain rumah, atau ruang spesifik di dalam rumah, seorang introvert akan mempertimbangkan warna terlebih dahulu. Dinding, baik cat maupun wallpaper, seringkali berwarna terang, atau bernuansa netral.

Hal ini tidak hanya mencegah gangguan, tetapi menciptakan suasana tenang yang diinginkan seorang introvert. Serta menimbulkan efek peredaan emosi. Warna netral juga terlihat sederhana dan cocok dipadukan dengan dekorasi lain.

2. Ruang Stimulus Rendah

Area yang sibuk, mengganggu, dan berantakan tidak disukai seorang introvert. Faktanya, salah satu cara introvert mendesain rumah mereka secara berbeda adalah dengan menciptakan “tempat berlindung yang aman” di mana mereka dapat bersantai tanpa gangguan luar yang sering menyaring kehidupan kita sehari-hari.

Ruangan ini mirip dengan sarang atau kamar yang tenang. Di dalam ruangan sengaja tidak memiliki perangkat teknologi, gambar di dinding, atau bahkan jendela. Ruangan sengaja dirancang untuk menjadi tempat menyendiri tetapi tidak merasa kesepian.

3. Furnitur yang Nyaman

Ruangan yang menawarkan suasana hangat atau menyenangkan lebih disukai oleh para introvert. Seorang introvert akan menggunakan furnitur yang memberikan rasa nyaman. Seperti selimut berbulu halus, permadani lembut, bantal besar, atau sofa di dekat jendela.

Seringkali dibuat area khusus dengan kursi empuk berlengan untuk membaca buku. Tersedia juga bantal besar di tengah ruang tamu untuk tempat beristirahat.

4. Item yang Membangkitkan Emosi Positif

Salah satu cara introvert mendesain rumah mereka secara berbeda adalah dengan memusatkan perhatian pada emosi. Dalam ruangan seorang introvert, akan ada gambar atau seni sederhana yang menyampaikan memori, perasaan, atau momen tertentu.

Tidak ada yang ditambahkan ke kamar introvert yang dilakukan dengan cepat atau tanpa berpikir. Semuanya akan dilakukan dengan niat dan kemauan yang sungguh-sungguh.

5. Fitur Peredam Suara

Seorang introvert tidak suka suasana yang bising dan menganggu. Untuk menghindari hal itu ditambahkan fitur peredam suara di beberapa ruangan. Seperti tirai panjang, karpet tebal, atau bahkan tekstil kedap suara.

Sesuatu yang sering dipertimbangkan oleh individu introvert adalah bagaimana membuat ruangan terutama ruang bersama yang lebih tenang. Guna memberikan inspirasi, atau waktu untuk refleksi diri.

https://economy.okezone.com/read/2021/01/17/470/2345974/tren-properti-2021-fakta-pembelian-rumah-meningkat-dan-ide-ide-renovasinya?page=2

Tamansari Semanggi, Tamansari Sudirman, Thamrin Residence